Berangkat dari argumen klasik yang sering menjadi perdebatan menarik sepanjang masa umat manusia, “Apakah kita sendirian di jagat raya yang super luas ini?” Contact kemudian hadir. Dan jika kebanyakan film sci-fi alien lain menjawab pertanyaan itu dengan cara yang cheesy seperti salah satunya melakukan serbuan besar-besaran para mahkluk asing ke bumi, menghancurkan segala isinya, atau aksi heroik para karakter-karakter didalamnya dalam mempertahankan bumi, Contact tidak melakukan itu, bahkan sebenarnya anda tidak akan menemukan kehadiran satu pun mahkluk ekstraterestrial itu disini, kecuali jika anda menganggap aktor senior Inggris John Hurt sebagai salah satu dari mereka. Sci-fi yang hanya sekedar menghibur mungkin jumlahnya banyak, tapi yang mampu memberikan hiburan dengan kandungan cerita kuat, cerdas, dalam dan memberikan perenungan disaat bersamaan bisa jadi bisa dihitung dengan jari sebelah tangan. Ya, selain Gattaca, Contact memang pantas meduduki tempat kehormatan sebagai film fiksi ilmiah favorit sepanjang masa, apalagi untuk sebuah sci-fi alien yang didalamnya tidak menampilkan satu pun mahkluk ekstraterstrial sama sekali. “Contact” lebih ke arah sci-fi filosofis ketimbang sci-fi fantastik. Dan memang secara keseluruhannya, ketimbang menyajikan visualisasi sci-fi yang fantastik, “Contact” lebih membahas persoalan filosofis fundamental tentang science fiction itu sendiri (bahkan tentang science itu sendiri). Yap, “Contact” lebih seperti “2001: A Space Odyssey” dengan pendekatan yang lebih dramatis, ketimbang tipikal sci-fi semacam “Transformer.”
Dr Eleanor “Ellie” Arroway (Jodie Foster) adalah seorang ilmuwan berbakat, didorong oleh ayahnya (David Morse), yang telah lama meninggal. Dia saat ini bekerja untuk Search for Extra-Terrestrial (SETI) Program Intelijen di Observatorium Arecibo di Puerto Rico. Dia dan rekan-rekannya mendengarkan transmisi radio dengan harapan menemukan sinyal yang dikirim oleh kehidupan di luar bumi. Ilmuwan pemerintah Drumlin David (Tom Skerritt) telah menarik dana dari SETI karena ia percaya bahwa latihan itu sia-sia. Empat tahun kemudian, dengan menekan Drumlin yang akan menutup SETI, Arroway menemukan sinyal kuat mengulangi urutan bilangan prima, tampaknya memancar dari sekitar bintang Vega. Pengumuman ini menyebabkan pihak Drumlin dan Dewan Keamanan Nasional, yang dipimpin Michael Kitz (James Woods), mencoba menguasai fasilitas itu. Kita lanjutkan nontonnya ?
Dr Eleanor “Ellie” Arroway (Jodie Foster) adalah seorang ilmuwan berbakat, didorong oleh ayahnya (David Morse), yang telah lama meninggal. Dia saat ini bekerja untuk Search for Extra-Terrestrial (SETI) Program Intelijen di Observatorium Arecibo di Puerto Rico. Dia dan rekan-rekannya mendengarkan transmisi radio dengan harapan menemukan sinyal yang dikirim oleh kehidupan di luar bumi. Ilmuwan pemerintah Drumlin David (Tom Skerritt) telah menarik dana dari SETI karena ia percaya bahwa latihan itu sia-sia. Empat tahun kemudian, dengan menekan Drumlin yang akan menutup SETI, Arroway menemukan sinyal kuat mengulangi urutan bilangan prima, tampaknya memancar dari sekitar bintang Vega. Pengumuman ini menyebabkan pihak Drumlin dan Dewan Keamanan Nasional, yang dipimpin Michael Kitz (James Woods), mencoba menguasai fasilitas itu. Kita lanjutkan nontonnya ?
Download Film
[ password : mediafire4u.com ]
Download Subtitle
0 komentar:
Posting Komentar